Batammoranews.com, Jumat 5 September 2025
Batam – Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, menegaskan tiga indikator sederhana yang menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja camat dan lurah. Tiga hal tersebut adalah: kantor yang rapi, lingkungan yang tertata, dan pengelolaan sampah yang baik.
“Itu ukuran paling dasar,” ujar Amsakar saat memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait kebersihan, pertamanan, dan drainase di Ruang Hang Nadim, Lantai IV Gedung Pemko Batam, Kamis (4/9/2025).
Rapat tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Penjabat Sekretaris Daerah Firmansyah, serta seluruh camat dan lurah se-Kota Batam.
Amsakar menegaskan, evaluasi kinerja akan dilakukan enam bulan ke depan. Karena itu, ia meminta camat dan lurah lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.
Menurutnya, penataan harus dimulai dari kantor masing-masing, baik bagian dalam maupun lingkungan sekitar.
“Berbicara kinerja tidak ada artinya jika kantor sendiri berantakan. Kantor yang rapi menghadirkan energi positif sekaligus mencerminkan citra baik pemerintah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa camat dan lurah adalah representasi pertama pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, alasan keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi penghalang dalam menjaga kerapian dan kenyamanan lingkungan kantor.
“Rumput jangan dibiarkan tumbuh tinggi, pohon harus dipangkas rutin, dan drainase mesti diperhatikan. Semua itu mencerminkan keseriusan kita dalam bekerja,” tutup Amsakar.
____AMB____
Redaksi
Batammoranews.com