Batammoranews.com, Selasa 12 Agustus 2025
Batam – Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, meninjau langsung lokasi longsor di Jalan Bengkong Baru, Kecamatan Bengkong, pada Senin (11/8/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Li Claudia didampingi Kepala Dinas Kominfo Rudi Panjaitan, Kepala Dinas BMDSA Suhar, Kasatpol PP Imam Tohari, serta jajaran pejabat BP Batam. Ia memastikan langkah penanganan cepat sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keselamatan warga dan kelestarian lingkungan.
Longsor terjadi akibat amblasnya pondasi penahan tanah yang tidak mampu menahan beban setelah diguyur hujan deras sejak pagi. Runtuhnya tembok penahan menyebabkan sebagian tebing ambrol.
Menurut Li Claudia, faktor penyebab longsor bukan hanya curah hujan tinggi, tetapi juga perubahan fungsi lahan hijau menjadi area usaha. Sejumlah warga mendirikan bangunan semi permanen di tepi tebing untuk berjualan, yang memperbesar risiko kerusakan lingkungan dan membahayakan keselamatan.

“Lahan hijau adalah penyangga ekosistem sekaligus pelindung warga dari bencana. Pendirian bangunan di area ini akan kami tertibkan demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan, kejadian di Bengkong menjadi pelajaran penting untuk mengevaluasi izin pemanfaatan lahan di Kota Batam. Pemerintah tidak akan ragu mencabut izin yang disalahgunakan atau tidak sesuai peruntukannya.
“Keselamatan warga jauh lebih penting daripada keuntungan sesaat,” ujarnya.
Li Claudia juga mengungkapkan bahwa Pemko Batam telah menghentikan sejumlah proyek yang terbukti merusak lingkungan dan memicu banjir, seperti di Bukit Vista, Baloi Indah, Melcem, dan beberapa titik lainnya.
Dalam peninjauan tersebut, Satpol PP menertibkan warung yang berdiri di atas tebing karena rawan ambruk, sementara Ditpam BP Batam mencopot spanduk reklame besar yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
______AMB______
Redaksi Batammoranews.com