Batammoranews.com, Rabu 13 Agustus 2025

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mempercepat langkah strategis untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di sejumlah titik rawan. Upaya ini menjadi salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam pada tahun 2025.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengatakan bahwa penanganan banjir difokuskan pada pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, dan pemeliharaan infrastruktur drainase, pembangunan rumah pompa dan kanal banjir, pengadaan mobil pompa serta alat berat, hingga penguatan koordinasi lintas sektor.

“Pemko Batam menargetkan normalisasi drainase sepanjang 307,4 kilometer dalam satu tahun. Kegiatan ini melibatkan 85 personel satgas yang terbagi dalam tiga tim, dilengkapi armada alat berat seperti amphibi, excavator long arm, dan dump truck,” ujar Rudi, Senin (11/8/2025).

Langkah ini juga mencakup normalisasi sungai, pembersihan saluran secara manual dan mekanis, serta rehabilitasi drainase di titik rawan banjir, seperti Tropicana Pasir Putih, Kavling Seraya Sambau, Simpang Irinco, SPBU Bandara, dan kawasan belakang Hotel Sahid.

Selain itu, Pemko Batam juga mengerjakan 10 paket pembangunan dan peningkatan drainase prioritas di Batam Centre, Batu Selicin, Tiban, Sungai Lekop, hingga Sei Beduk. Melalui APBD Perubahan 2025, akan ditambahkan pekerjaan peningkatan saluran, pembangunan bangunan pelintas, serta pembangunan saluran baru di lokasi strategis seperti Simpang Kepri Mall, Baloi Permai, Kelurahan Kibing, dan akses Pantai Stres.

Salah satu proyek penting yang tengah berjalan adalah pembangunan Rumah Pompa Jodoh berkapasitas 1,5 meter kubik per detik, dilengkapi pompa lumpur, pintu air, bar screen, dan fasilitas pendukung lainnya. Pemko Batam juga menganggarkan pengadaan dua unit mobil pompa banjir untuk memperkuat respons cepat di lapangan.

Rudi menegaskan bahwa seluruh program ini dirancang untuk mengurangi risiko banjir, melindungi masyarakat, dan menjaga keberlanjutan daya dukung sumber daya air di Batam.

“Kami ingin Batam menjadi kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan langkah terintegrasi dan kolaborasi lintas sektor, Pemko Batam optimistis upaya penanganan banjir ini akan berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi warga.

____AMB____
Redaksi Batammoranews.com